Meteran biasanya digunakan untuk mengukur panjang lebar suatu bidang tanah atau bangunan atau apa saja yang bisa diukur. Meteran biasanya digunakan untuk pak tukang mengukur tanah yang akan dibangun di suatu bangunan. Tapi hari ini aku menggunakan meteran untuk mengukur bangunan sekolah tempat aku bekerja, mengukur kelas dan juga untuk mengukur panjang lebar area dan halaman sekolahku. Yang sudah direncanakan dari kemarin mau membawa meteran dari rumah.

Sebelum berangkat aku mencari meteran yang biasa digunakan oleh kakek. Meteran peninggalan beliau yang biasanya sama suamiku disimpan di gudang kucari sampai ketemu. jika saat itu tidak kutemukan maka aku akan membeli di toko bangunan tetapi Alhamdulillah aku bisa menemukan meteran peninggalan kakekku. Karena meteran sudah ketemu langsung kumasukkan ke dalam tas dan menyiapkan untuk peralatan - peralatan yang sekiranya saya perlukan untuk mengukur nanti di sekolahan dan juga menyiapkan apa-apa yang perlu kubawa untuk pembelajaran hari ini.

Tanpa sarapan aku langsung berangkat ke sekolah pagi sekali untuk bisa jadi patokan mengukur kesemuanya itu.Pagi itu aku mulai untuk mengukur dari mulai halaman kemudian melanjutkan ke kelas teras serta bangunan yang ada di sekitar sekolahku sampai ke kamar mandi. Dari senti sampai ke meter dengan penuh ketelitian tetapi masih ada juga saya keliru dalam mengukurnya. Sebelum anak-anak datang aku sudah selesai dalam mengukur dan menyiapkan data-data yang saya perlukan.

Karena adanya meteran peninggalan kakek akhirnya bisa menyelamatkan saya agar ukuran-ukuran yang saya perlukan itu riil dan sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan data-data tersebut bisa masuk dalam aplikasi dan terjadi eror dalam penghitungan. Rencara aku mau mencari mencari tukang agar bisa membantu saya mengukur luas dan juga panjang lebar bangunan yang saya punya tetapi tidak ketemu dan dengan waktu singkat tidak ,mungkin karena waktu dan tenaga juga yang serba terbatas. Akhirnya mengukur bangunan kan ruangan-ruangan yang ada di sekolah saya selesai dan saya kerjakan sendiri dan terakhir dan sudah hampir berakhir ada teman-teman dan rekan-rekan saya yang membantu.

Coba kalau tidak ada meteran peninggalan Kakek kita tidak akan bisa mengukur panjang lebar bangunan yang ada di sekolahan saya tidak bisa diukur dengan benar. Benda kecil yang tak semua orang punya kecuali kita pinjam pak tukang. Meteran yang dianggap sepele jika dirumah hari ini berharga dan bisa menyelamkan dengan waktu yang mepet.(Tulisanku yang ke 60)